Langsung ke konten utama

Gara-gara SMS ke Menteri seorang Guru Honorer Ditangkap Polisi

JAKARTA - Presiden Konfederesi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyayangkan sikap Polda Metro Jaya yang menangkap guru honorer asal Brebes, Mashudi yang mengirim short message service (SMS) kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi.

Menurutnya, Polda hanya berani untuk menangkap rakyat kecil, tetapi tak pernah berani mengusut kasus kelas kakap di negeri ini.
"Bayangkan saudara Mashudi, guru honorer, punya anak umur tiga tahun, gajinya hanya Rp350ribu, dibela-belain dari Jakarta dijemput ke Brebes hanya karena persoalan SMS," tambah Iqbal di LBH Jakarta, Rabu (9/3/2016).

"Kenapa mereka hanya berani ke orang-orang kecil saja. Tapi pada orang-orang yang 'Papa Minta Saham', kasus RS Sumber Waras tidak ada tindakan apapun, tidak dilibas tapi orang-orang kecil selalu dilibas," sambungnya.

Untuk itu, Iqbal meminta Polda Metro Jaya membebaskan Mashudi secepatnya. Dia mengancam akan melakukan aksi besar jika permintaannya tidak dipenuhi.
"Karena itu kita minta untuk bebaskan Mashudi. Karena dia sudah lima hari tidak di BAP. Kalau ini tidak didengar, dua minggu berturut-turut akan dilakukan aksi besar-besaran dengan masa yang besar di seluruh Indonesia," tutur Iqbal.

Selain itu, Iqbal juga meminta Menteri Yuddy memenuhi janjinya untuk mengangkat guru honorer menjadi PNS sesuai dengan yang pernah disampaikanya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi IX DPR. "Menteri Yuddy harus gentleman jangan pengecut. Menteri yang pengecut ini sudah berbohong di dalam publik yaitu sudah tanda tangan tahun lalu di depan komisi IX sebagai seorang menteri akan mengangkat guru honorer menjadi PNS secara bertahap," ungkapnya.
Iqbal menyayangkan sikap Yuddy yang justru menangkap Mashudi karena mengirimkan SMS kepadanya. "Kalau memang ada persoalan SMS dia bisa panggil (Mashudi) karena SMS yang dilakukan Mashudi masih dalam kerangka mempertanyakan janji Menteri Yuddy kepada guru honorer," tutupnya.

Komentar

  1. Syukur Alhamdulillah di tahun ini Saya mendapatkan Rezeki yg berlimpah sebab sudah hampir 9 Tahun Saya bekerja di (SINGAPORE) tdk pernah menikmati hasil jeripaya saya karna Hutang keluarga Sangatlah banyak namun Akhirnya, saya bisa terlepas dari masalah Hutang Baik di bank maupun sama Majikan saya di Tahun yg penuh berkah ini,
    Dan sekarang saya bisa pulang ke Indonesia dgn membawakan Modal buat Keluarga supaya usaha kami bisa di lanjutkan lagi,dan tak lupa saya ucapkan Terimah kasih banyak kepada MBAH SURYO karna Beliaulah yg tlah memberikan bantuan kepada kami melalui bantuan Nomor Togel jadi sayapun berhasil menang di pemasangan Nomor di SINGAPORE dan menang banyak
    Jadi,Bagi Teman yg ada di group ini yg mempunyai masalah silahkan minta bantuan Sama MBAH SURYO dgn cara tlp di Nomor ;082-342-997-888 percaya ataupun tdk itu tergantung sama anda Namun inilah kisa nyata saya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAKERNAS I GARDA METAL FEDERASI SERIKAT PEKERJA METAL INDONESIA

Jakarta - Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Pertama Pilar FSPMI Garda Metal yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat FSPMI disambut hangat oleh seluruh anggota Garda Metal se-nusantara. Agenda Nasional yang diselenggarakan pada Rabu (15/03/2017) dihadiri oleh Bung Baris Silitonga (Pangkornas Garda Metal), Bung Riden (Sekjen FSPMI), Bung Isnaeni Marzuki (Sekjen Garda Metal), Bung Rustam (Vice Presiden Bidang Organisasi) dan seluruh perwakilan Garda Metal dari tiap daerah yang berjumlah 70 anggota. Sambutan dari Bung Baris Silitonga mengawali acara sebelum dibukanya acara resmi, menghimbau kepada semua peserta yang hadir untuk mendata seluruh anggota garda metal yang aktif disetiap daerah. Pembukaan Rakernas dimulai pukul 10.00 WIB oleh Bung Riden, yang secara khusus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya  kepada Garda Metal atas kesetiaan dan tanggung jawabnya menjalankan tugas pengawalan disetiap aksi, serta beliau juga menginginkan adanya hubungan yang intensif lagi a

RIBUAN BURUH FSPMI JAWA BARAT KEPUNG KANTOR DINAS TENAGA KERJA KOTA CIREBON

Solidaritas Buruh FSPMI Cirebon menuntut DINSOSNAKERTRANS Kota Cirebon agar segera menangani kasus-kasus yang terjadi pada beberapa buruh. Diantaranya : 1. Buruh Pabrik Serikat Pekerja Perkapalan Dan Jasa Maritim PT. GAMATARA TRANSOCEAN SHIPYARD. Dimana Ketua PUK SPPJM FSPMI Bung Imron ter-PHK sepihak dengan alasan hanya karena membela anggotanya untuk mendapatkan hak upah pensiun yang sesuai dengan Undang-Undang No.13 Tahun 2003, serta perbuatan Pengusaha yang dianggap kurang menyenangkan hanya karena Ketua SP tetap konsisten dan yakin berpegang teguh pada prinsipnya untuk membela anggotanya. 2. Buruh Pabrik Serikat Pekerja Aneka Industri PT. BANGUNAN JAYA, dimana ketua PUK SPAI FSPMI Bung Joko Kusharyanto ter-PHK sepihak hanya karena terjadi kerusakan alat pada saat mengemudikan Forklift. Dan dituntut agar segera mengganti rugi kerusakan Forklift atau mengundurkan diri. 3. Buruh Pabrik Serikat Pekerja Aneka Industri PT. CIPTA HASIL SUGIARTO yang biasa dikenal dengan sebutan P

Semua TKI Akan Dipulangkan Secara Paksa

Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjakan warga negara Indonesia seperti negara Malysia , Hongkong , Taiwan , Arab Saudi , Singapore dan Kamboja rencananya semua TKI akan di pulangkan kembali secara paksa ke indonesia dengan peswat hercules yang telah di siapkan pemerintah. Alasan Presiden Jokowi akan memulangkan semua TKI karena di nilai semua TKI yang kerja di luar negeri telah memalukan Bangsa Indonesia. Ini semua karena banyak laporan soal penyiksaan dan pelarian uang perusahaan yang di lakukan beberapa TKI yang berkerja di Negara lain dan baru-baru ini juga di ketahui bahwa TKW sering mengupload video mesum di sosial media seperti di facebook dengan orang banglades yang pada akhirnya TKW itu di siksa atau di bunuh oleh orang banglades. Ini membuat Presiden Jokowi naik pitam dan bertindak keras atas kejadian-kejadian yang telah mencoreng nama baik Bangsa Indonesia. Banyak yang mendukung dan banya